selamat datang di blog sebening embun

Thursday, December 29, 2011

Makassar Indah




Makassar 27-30 Desember 2011, sebuah perjalanan yang sungguh mengesankan, meskipun hanya sebentar ... hehehehe:)

Monday, December 26, 2011

Dalam kehidupan sehari-hari hendaknya kita lebih berpikir secara rasional daripada emosional.

Tuesday, December 20, 2011

Yaa ... Allah, alhamdulillah segala puji bagi Allah pemilik semesta alam, tiada daya kekuatan selain datangnya dari Allah SWT.  Yaa ... Allah ampunilah dosaku dan ampunilah kedua orang tua dan keluargaku termasuk yang sedang membaca ini. 

Berikanlah selalu hidayahMu, semoga hari ini dan seterusnya kami termasuk golongan orang-orang yang selalu sabar dan selalu bersyukur atas segala limpahan nikmat rizki yang telah diberikan, amiiin.

Monday, December 19, 2011

Hamba bersyukur telah diberikan kesempatan menemui pagi di hari ini.  Yaa Allah panjangkanlah usia kami, berikanlah kesehatan, berkahilah kami, dan berikanlah kami rizki yang halal untuk keluarga kami, amiiiin.

Sunday, December 18, 2011

Ya Allah bimbinglah hambamu yang lemah ini dalam mengarungi luasnya samudera kehidupan ini.

Sunday, December 11, 2011

Kerjakanlah segera apa yang dapat kita kerjakan pada hari ini.
Janganlah tunggu ... nanti dan nanti.

Tuesday, December 6, 2011

pekerjaan hari ini tidak akan habis-habisnya bila kita tidak segera menyelesaikannya.

Tuesday, November 8, 2011

jangan suka menunda-menunda

Jangan suka menunda-nunda suatu pekerjaan.
Kerjakanlah  apa yang dapat kita lakukan pada hari ini.

Saturday, October 8, 2011

Ada kalanya kita tertawa, ada kalanya kita menangis.  
Ada kalanya kita bahagia, ada kalanya kita sedih. 
Ada kalanya kita berhasil, ada kalanya kita gagal.

Yang terpenting dari semua itu ... 
Bagaimana kita bisa menyikapinya dengan bijak 
dan dapat mengambil hikmahnya.

Friday, October 7, 2011

lelah ku berjalan menyusuri jalan yang tak berujung .... jauh ku berjalan, ... ohh ternyata aku salah jalan (jadi betul tuhh kata orang: MALU BERTANYA SESAT DI JALAN, hehehehe...)

Wednesday, October 5, 2011

tak terasa waktu terus berjalan tiada henti, ohh ... alangkah ruginya diriku bila menyia-nyiakan waktu begitu saja?????

Monday, October 3, 2011

Banyak tantangan dan hambatan bila kita ingin menjadi lebih baik. Oleh karna itu ... majulah terus pantang mundur sobat:)

Friday, September 30, 2011

PEMINPIN SEJATI ADALAH ORANG YANG BISA MEMIMPIN ORANG LAIN DAN DIRINYA SENDIRI

Wednesday, September 28, 2011

LEBIH BAIK DIAM DARI PADA BANYAK BICARA

Saturday, September 24, 2011

TAK ADA KATA TERLAMBAT, UNTUK MERAIH SUKSES

Friday, September 23, 2011

HIDUP INI PENUH PERJUANGAN DAN TAK MENGENAL KATA "CEPAT BERPUTUS ASA"

Monday, September 19, 2011

Janganlah kita cepat berputus asa bila suatu saat, kita mengalami hambatan/kesulitan dalam hidup ini.

Saturday, September 17, 2011

Alangkah indahnya hidup ini, bila kehadiran kita selalu dirindukan oleh semua orang.

Tuesday, September 13, 2011

Malam ini rasanya lelah sekali bikos siang-sore tadi ikut mendampingi anak2 marching band BSP keliling kota.  Dan malam ini barusan pulang dari acara ramah tamah dan malam kesenian di KRI Surabaya.  Meskipun lelah, yang penting hati kita senang dan gembira ... iya kan???..
Ok sudah dulu yaa ... selamat malam, smoga besok kita bertemu lagi, bye... bye:))

Monday, September 12, 2011

SELAMAT DATANG MABA FKIP UBT.
SEMOGA SUKSES SELALU, AMIIN!

Monday, August 29, 2011

selamat tinggal Ramadhan tercinta, mudah-mudahan di tahun depan kita masih diberi kesempatan dipertemukan kembali, ... amiin!

Wednesday, August 17, 2011

DAMAINYA NEGERIKU ... DAMAINYA BANGSAKU.  

DIRGAHAYU INDONESIA ke-66
MAJU DAN JAYALAH SELALU ... INDONESIA TERCINTA. 
 

Saturday, August 6, 2011

Sunday, July 31, 2011

Penampilan Pelangi Band ketika Ultah SMK 1 ke_31

nggak nyangka tuhhh ...  lagi pas asyik nyanyi lagux_Kangen Band diberikan bunga dari fans ... makacih yaa? ... hehehehe :))

kalo yang ini lagi main electone sambil nyanyi ... lagu hitsx Ungu Band
nyanyi with Yullanda di Wisma Patra

lagu hits dBagindas_4 mata

Sunday, July 24, 2011

"MARHABAN yaa ... RAMADHAN"

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (Q.S. Al Baqarah : 183) 

Selamat Datang yaa ... Ramadhan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan.

Semoga Dengan Puasa Dapat mempertemukan Kita Dengan Keagungan Lailatul Qadar, amiin!

Jadikan Ramadhan Sebagai Penyejuk Hati, dan Penyempurna Amal Ibadah Kita.

Mari Sucikan Hati Kembali Sambut Ramadhan yang penuh Berkah.

Semoga di Bulan Suci ini. Kita Mendapat Limpahan Rahmat, Ampunan & Hidayah Ramadhan, amiin!

Hati tak sebening embun di pagi hari, dosa ibarat pasir di pantai, kesucian hanya milik Allah semata.


Tak ada kata yang pantas terucap ... "Mohon Maaf atas khilaf antara kita, mohon dilapangkan hati atas kata yang terucap nan tak berkenan."

"Marhaban yaa ... Ramadhan, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. 

Selamat menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Amal Ibadah kita diterima Allah SWT., amiin!

Thursday, July 14, 2011

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA

Oleh : Fitrianur, S.Pd., M.Pd.*)

Menurut Kamus Praktis Bahasa Indonesia, motif adalah corak, pola; alasan seseorang melakukan sesuatu. Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi adalah dorongan atau kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu; usaha-usaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki. Dengan demikian motivasi kerja dapat diartikan sebagai keinginan atau kebutuhan yang melatarbelakangi seseorang sehingga ia terdorong untuk bekerja.

Kekuatan motivasi seseorang untuk bekerja atau berprestasi tercermin secara langsung dalam upaya seberapa jauh ia mau bekerja keras. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja tampak sebagai kebutuhan pokok manusia. Masing-masing bekerja menurut aturan atau ukuran yang telah ditetapkan, dengan saling menghormati, saling membutuhkan serta saling menghargai.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan motivasi kerja.

Pertama, Menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif.

Kedua, Adanya rasa kebersamaan dan keterbukaan.

Ketiga, Bekerja dengan tulus, tekun, semangat, dan tidak cepat berputus asa.

Dan yang terakhir jangan lupa selalu berdo’a, insyaallah akan tercapai apa yang kita cita-citakan. 

*) Praktisi Pendidikan Kota Tarakan Kaltim.

Wednesday, July 13, 2011

JADILAH PRIBADI YANG SELALU DIRINDUKAN

 
Kehadiran KITA akan selalu dirindukan orang, bilamana KITA: menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah, dan berlaku dengan cara-cara yang ramah di hati orang lain.


Dan jika mungkin, jadikanlah kehadiran KITA sebagai pengindah waktu mereka.


Maka indahkanlah nama KITA, tutur kata, dan cara-cara KITA dalam membawa diri.


Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan menyampaikan ucapan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.


Pastikanlah mereka meninggalkan KITA dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui KITA.

SMK 1 Tarakan (Part.3)




Sunday, July 10, 2011

Yudisium S-1 & S-2

Peserta Yudisium S-1 FKIP

Peserta Yudisium S-2 Program Pascasarjana Kependidikan 

Saya (Mhs.Tugas Belajar_Tarakan), no.3 dari kiri, 
saat menerima Penghargaan dari Ketua Program Pascasarjana Kependidikan dan Dekan FKIP Unmul Samarinda, sebagai LULUSAN S2 TERBAIK (Peringkat I).  IPK 3,77 (Cumlaude).  
Masa Studi Tercepat : 01 Tahun 03 Bulan 
(1 September 2008 - 29 Desember 2009) 

Peringkat II S-2 diraih sdr.Baharuddin (Balikpapan),
IPK 3,75 (Cumlaude).  Masa Studi: 01 Tahun 08 Bulan.
Peringkat III S-2 diraih sdri.Popon Rosmayati (Tenggarong),
IPK 3,73 (Cumlaude).  Masa Studi: 01 Tahun 08 Bulan.
Foto saat menyampaikan sambutan sebagai 
LULUSAN S-2 TERBAIK Universitas Mulawarman Samarinda.
 Foto sebagian Dosen Unmul Samarinda
Foto Yudisiawan/wati S-2 Unmul Samarinda

Happy ending with my family

Sunday, June 26, 2011

SBY Terbitkan 6 Instruksi Bebas Narkoba

Presiden SBY (Foto: daylife)
Presiden SBY (Foto: daylife)
 
 
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan bawahannya serta mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih serius lagi melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Menurut SBY, narkoba merupakan kejahatan sangat serius yang bisa merusak bahkan menghancurkan bangsa. Bahkan kata SBY, pencegahan yang dilakukan aparat saat ini belum cukup.

"Kejahatan ini sangat serius. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan bahwa cara yang kita jalankan sekarang dan upaya yang ditempuh saat ini belum cukup," ujar SBY saat membuka Peringatan Hari Narkotika Internasional (HANI) 2011, di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2011).

SBY mengajak semua elemen untuk bekerja lebih keras dalam memberantas kejahatan penyalahgunaan narkotika.

"Kita harus lebih agresif dan ambisisus lagi dalam kejahatan ini. BNN harus lebih bekerja keras lagi,dalam menangani kejahatan ini Saya ingin menyampaikan ajakan atau instruksi para jajaran," kata dia.

Berikut enam ajakan SBY dalam pidato peringatan HANI:

Pertama, mari kita tingkatkan intensitas dan efektifitas gerakan dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba

Kedua, mari kita tingkatkan kerja sama regional serta internasional yang lebih efektif agar tidak semudah itu pengaruh sindikat narkoba internasional mengobok-obok kita dalam melakukan kegiataan di negeri kita.

Ketiga, Pada para pendidik, orang tua, pemuka agama, untuk lebih aktif dalam membimbing dan mengawasi generasi muda agar tidak terjerumus dalam kejahatan narkoba.

Keempat, kepada kepolisian dan badan hukum dapat membongkar dan mengadili oknum dan napi narkoba dengan keras namun tetap adil.

Kelima, saya sungguh mengajak kepada RT, RW, kelurahan, dan kecamatan harus ada dan peduli dan terus menjaga agar tidak ada sarang-sarang narkoba dilingkungannya.

Keenam, akan terus bekerja sekeras-kerasnya dan mengalokasikan anggaran dengan besar kepada pengusaha besar di Indonesia untuk membangun tempat rehabilitasi.

“Telah saya keluarkan instruksi presiden, agar menjalankan perintah ini untuk mencegah narkoba,” pungkasnya.


Sumber:
http://news.okezone.com/read/2011/06/26/337/472794/sby-terbitkan-6-instruksi-bebas-narkoba

Thursday, June 2, 2011

Pelangi Band


Pelangi Band '08, ciptain lagu & video klip kreasi sendiri.  Sukses yaa? ... buat anak2 Pelangi  SMKN 1 Trk, yang saat ini udah pada  kuliahan ato pada kerja, terus berkarya ... n jangan cepat berputus asa, maju trus pantang mundur, he he he he :))

Sunday, May 22, 2011

Multidimensi Perkembangan Peserta Didik

A. Energi dan Kreativitas Peserta Didik
Teori perkembangan yang berpusat pada peserta didik harus mendasarkan diri pada gagasan bahwa kemampuan eksternal mereka merupakan cerminan dari perkembangan progresif dari kesadaran internal dan kapasitasnya. Perkembangan itu bukan hanya bersumber dari faktor eksternal atau akibat penciptaan dan penerapan alat atau instrumen yang lebih baik yang bersentuhan dengan mereka. Perubahan peserta didik dari luar terjadi karena mereka pada umumnya terus berubah. Premis dasar perkembangan peserta didik adalah, bahwa baik individu, masyarakat, maupun pranata lainpun yang bersentuhan dengannya terus berkembang. Peserta didik hanyalah sebagian dari ekspresi pada tingkatan yang berbeda dari proses pengembangan manusia pada umumnya.
Perkembangan dan pengembangan peserta didik terus berlanjut sejalan dengan perubahan sistem sosial dan kompleksitas kehidupan. Subtansi dan proses interaksi mereka dengan manusia dewasapun sangat kuat pengaruhnya. Perkembangan itu mengekspresikan energi dan kreatifitas peserta didik menjadi lebih efektif untuk mencapai tujuan dan masa depan mereka kelak, terlepas dari apakah hal itu sejak atau tidak dengan tujuan politik, ekonomi, sosial, atau budaya yang terus berkembang.
Kecenderungan ini berlaku juga bagi perkembangan individual peserta didik. Mengikuti pemikiran Robert Marcfarlane (1999) peserta didik secara individual mengembangkan hal itu dengan cara meningkatkan kapasitas dirinya melepaskan, mengatur, serta mengekspresikan energi dan kapasitas untuk mencapai cita-cita dan tujuan hidupnya. Oleh karena aspirasi, emosi, dan penalaran peserta didik masih dalam proses metamorphosis, hal ini bisa dan bisa juga tidak terkait dengan dimensi masa depan, kesejahteraan ekonomi, pengakuan sosial, pemahaman mental, atau pencerahan spiritual.
Korespodensi antara pengembangan sosial dan perkembangan peserta didik secara perorangan atau kelompok bersifat sangat kuat. Karena memang, proses sosial dan proses individual tidak hanya serupa, melainkan selalu bersentuhan. Keduanya saling bergantung. Individu peserta didik berkembang dengan dukungan aktif dari masyarakat dan pengembangan masyarakat berjalan sesuai dengan kontribusi kreatif individu. Guru orang tua, agen pembaru, kelompok startegis, dan sebagainya merupakan individu perintis yang berfungsi sebagai pemimpin untuk memperkenalkan kegiatan baru dalam masyarakat, termasuk di dunia pendidikan dan pembelajaran. Kelompok itu mewariskan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada generasi berikutnya dan itu diperoleh melalui upaya-upaya kolektif di masa lalu.
Menurut Robert Macfarlane (1999) secara umum perkembangan masyarakat melibatkan kemajuan stimultan sektor fisik, sosial, mental dan spiritual, serta budaya pranata atau organisasi yang ada dalam masyarakat. Peserta didikpun ikut terimbas dengannya. Sektor-sektor dimaksud mencakup beberapa hal. Pertama, infrastruktur lingkungan fisik, sanitasi, dan sistem transportasi. Kedua, insfrastruktur sosial, seperti keamanan, pemerintahan, produksi pangan, perdagangan, keuangan, industri, dan pendidikan. Ketiga, infrastuktur mental, media informasi, teknologi, ilmu pengetahuan, dan bentuk-bentuk pengetahuan lainnya. Keempat, budaya, nilai-nilai spiritual/keyakinan, dan nilai-nilai yang menentukan aspirasi dan perilaku manusia pada umumnya.

B. Lima Dimensi Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan peserta didik mengikuti alur perkembangan manusia pada umumnya. Perbedaannya, mereka menerima sentuhan lebih dibandingkan dengan tidak meniti bangku sekolah. Karena itu, peserta didik memerlukan pengembangan sesuai dengan keterampilan sikap, perilaku, pengetahuan, dan nilai pribadi anggota masyarakat. Dalam makna luas, perkembangan peserta didik mencakup lima ranah, yang secara ringkas disajikan sebagai berikut.
1. Perkembangan fisik, dimana lajunya relatif sesuai dengan faktor genetis, menu makanan, pelatihan yang diperoleh, kebiasaan hidup, dan kondisi lingkungan.
2. Perkembangan sosial, dimana anak dapat berkembang sesuai dengan bentukan masyarakat. Misalnya, anak atau peserta didik akan menjadi lebih politis, berorientasi ekonomis, dinamis, dimiliki disiplin dan bertaqwa, memiliki daya suai, dan sebagainya.
3. Perkembangan mental, dimana peserta didik tumbuh makin bermental, stabil, arif, dewasa, dan bijaksana. Sebagai bagian dari masyarakat peserta didik menjadi lebih canggih dalam aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Perkembangan budaya atau spiritual, dimana peserta didik harus menumbuhkan toleransi terhadap orang-orang dengan keyakinan yang berbeda, pengakuan hak asasi manusia, dan nilai-nilai umum.
5. Perkembangan intelektual, khususnya pergeseran dari kemampuan penalaran konkrit ke abstrak, mengolah data menjadi informasi, memecahkan masalah-masalah yang rumit, serta membuat solusi atau dasar informasi yang mirip, sama atau bertentangan.

C. Anatomi Pengembangan Peserta Didik
Pengembangan dan perkembangan peserta didik merupakan evolusi progresif dari dimensi fisik, sosial, mental, budaya dan spiritual, dan intelektual. Kelimanya tumbuh dan berkembang sebagai kesadaran dan mewujud sebagai pengorganisasian dengan kekuatan-kekuatan yang lebih tinggi. Peserta didik mengatur ekspresi energi mereka pada tingkat yang berbeda dengan cara meningkatkan keterampilan, sikap, penguasaan informasi, pemahaman konseptual, dan nilai-nilai yang dianut.
Selama proses ini berlangsung sifa kesadaran manusia berevolusi dari lebih didominasi oleh dimensi fisik menjadi lebih mengandalkan dan mementingkan dimensi dan mental, spiritual, dan intelektual. Semakin tinggi tingkat kesadaran semakin tinggi pula energy dan kapasitas yang dimiliki oleh peserta didik untuk melakukan apapun yang dihadapi dan harus dilakukannya.
Pada tatana kehidupan masyarakatpun, kita melihat bahwa evolusi ketergantungan secara eksklusif bergeser dari sumber daya fisik ke peningkatan kekuatan organisasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta sumber daya mental dan spiritual. Pada diri individu peserta didik, kita melihat perkembangan yang sama dari mereka yang mengekspresikan energi nyaris secara ekslusif melalui kehidupan kerja manual ke semakin bergantung pada keterampilan sosial dan pengetahuan mental untuk meningkatkan produktivitas energi fisik mereka.

D. Dimensi Kesadaran Peserta Didik
Mengikuti logika berpikir Robert Macfarlane (1999) tentang pengembangan manusia, peserta didik memiliki tiga pusat kesadaran yang bagian-bagiannya bisa dikembangkan. Pertama, kesadaran fisik, berupa sensasi fisik, dorongan, dan kebutuhan yang mendesak. Kedua, kesadaran mental, seperti sifat gugup, dorongan psikologis, perasaan, dan emosi. Termasuk di dalamnya kesadaran diri, kesadaran akan pengetahuan, dan kemauan atau itikad baik. Ketiga, kesadaran spiritual atau rohani berupa intuisi spiritual, kebijaksanaan, dan dorongan kekuasaan yang dalam banyak kasus belum berkembang sepenuhnya.
Kesadaran itu sebaian berada di alam sadar dan sebagian lagi di alam bawah sadar. Kesadaran fisik adalah yang “paling kasar”, sebagian besar berupa alam bawah sadar, bertindak secara otonom dan sebagai respon atas kemauan mental. Kesadaran mental adalah kesadara yang paling halus dan “paling sadar”, termasuk kesadaran diri atas “sikap sadar” dan kemauan. Kesadaran spiritual hamper seluruhnya berada pada alam bawah sadar atau lebih akurat disebut supranatural.
Setiap bagian dari kesadarn itu dapat dibagi lagi menjadi dua sampai tiga subbagian yang mencerminkan tiga tingkat yang sama dalam setiap bagian, karena masing-masing berinteraksi dan dengan ekspresi perwakilan dari tiga lainnya. Masing-masing dari sembilan bagian dapat dikembangkan untuk berbagai tingkat dalam berbagai kombinasi dengan yang lain. Masing-masing kesadaran itu ada yang dominan, dengan keberadaan semua kombinasi.

E. Perkembangan Fisik Peserta Didik
Pertumbuhan dan perkembangan fisik merupakan sisi yang paling nyata dari manusia manapun, demikian juga bagi peserta didik. Menurut Catherine (2010) pengembangan fisik dimaksud antara lain mencakup perubahan dalam ukuran dan proporsi tubuh, penampilan, serta fungsi berbagai sistem tubuh. Menyertai pertumbuhan dan perkembangan terjadi juga perkembangan otak, persepsi, kapasitas motor, dan kesehatan fisik. Pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik adalah unik karena semua perubahan yang terlihat dilewati hamper setiap mereka yang normal. Pertumbuhan fisik itu meerupakan hasil dari interaksi yang bersifat terus-menerus dan kompleks sebagai interaksi antara factor keturunan dan lingkungan. Dengan demikian, jika terjadi keragaman dalam penampilan fisik peserta didik hendaknya tidak mewarnai diskriminasi layanan di bidang pendidikan dan pembelajaran.

F. Kapasitas Otak Peserta Didik
Otak merupakan organ berpikir yang berkembang melalui proses belajar dan berinteraksi dengan dunia melalui persepsi dan tindakan. Stimulasi mental meningkatkan fungsi otak anak dan hal itu benar-benar melindungi merekadari penurunan kognitif, seperti halnya latihan fisik. Otak manusia mampu terus beradaptasi dan mengingat kembali apa yang telah dialami. Bahkan di usia tua, dapat tumbuh neuron baru. Penurunan mental pada skala yang besar biasanya disebabkan oleh penyakit, sedangkan penurunan memori atau keterampilan motorik umumnya lebih disebabkan oleh keterbatasan aktifitas dan kurangnya latihan dan stimulasi mental. Dengan kata lain, otak peserta didik harus terus dioptimasi dan digunakan atau mereka akan mengalami penurunan daya memori.
Bagi peserta didik, latihan mental amat penting untuk fungsi otak yang lebih baik. Ketika masih memasuki kelas-kelaa awal sekolah atau saat masih muda anak-anak melihat dunia tampak penuh dengan keajaiban, memancing kepenasaran, memunculkan 'penemuan' yang menyenangkan, bahkan juga tantangan yang menakutkan. Ketika itu otak peserta didik sedang dalam kapasitas tinggi untuk menyerap banyak bite informasi, sekaligus mengembangkan keterampilan hidup. Ledakan ini laksana belajar dalam kerangka olimpiade otak dari keseluruhan perjalanan hidup manusia.
Namun demikian, tidak seperti atlet olimpiade yang memiliki waktu terbatas untuk menunjukkan kinerja puncak mereka, otak manusia dapat terus tumbuh dan meningkatkan dengan cara memperbanyak gerakan fisik dan olahraga. Sangat mungkin inilah yang mendasari, di banyak negara jam berolahraga bagi anak-anak sekolah mendapatkan proporsi lebih dibandingkan dengan di negara lainnya.

Referensi:
- Sudarman Danim, Perkembangan Peserta Didik, Alfabeta, Bandung, 2010.
- http://fitrianur.blogspot.com

Saturday, May 14, 2011

selamat tinggal EXPO

Saat ini tim 'dah kembali ke Tarakan tercinta setelah 1 minggu di sana (29 April s.d. 6 Mei), selamat tinggal EXPO 2011, selamat tinggal Samarinda, terimakasih ya ... telah menerima kami dengan baik di sana. Kami 'kan slalu merindukanmu....???





Fhoto atas: Yulanda & Ade (tim siswa). Fhoto di bawahnya: saat lagi dekor di stand EXPO Samarinda.

Saturday, May 7, 2011

PELEPASAN SISWA KELAS XII SMK N 1 TARAKAN

7 Mei 2011 SMKN 1 Tarakan punya gawe "Pelepasan Siswa Kelas XII", hmmm meriah lho acaranya. Diikuti oleh seluruh siswa kelas XII dan perwakilan kelas XI, X, Staff dan pengajar SMKN 1 Tarakan. Ada yang menarik disini yaitu tema acaranya "Perpisahan ini Awal Perjalanan Panjang Tak Berujung. Kemarin adalah kenangan, Hari ini adalah Perjuangan dan Esok adalah kemungkinan yang penuh harapan". Semoga tema tersebut menjadi support bagi calon alumni siswa SMKN1 Tarakan.
Hiburan yg disuguhkan sangat menghibur, tak hanya siswa dan alumni yg mengisi acara tapi dari perwakilan guru juga menyumbangkan suara emasnya yang diwakili oleh Bapak Fitrianur yang melantunkan lagu hits salah satu band papan atas Indonesia (4 mata_dBagindas)...Hmmm gaul juga ya pak gurunya..

Tim BSP juga menyumbangkan karya megah mereka lewat teater berjudul JAKA TARUB yang super kocak dan menghibur.
http://alexakesuma.blogspot.com/2011/05/pelepasan-siswa-kelas-xii-smk-n-1.html



Wednesday, May 4, 2011

catatan di EXPO SAMARINDA

Saat ini saya dan Tim, di Samarinda mengikuti KALTIM EDUCATION EXPO 2011. Tak terasa kurang lebih 4 hari kami meninggalkan KOTA TARAKAN. Banyak suka duka yang kami hadapi. Walaupun ADA rintangan/hambatan, kami harus tetap solid, semangat dan harus semangat. Karena selain membawa nama BAIK Sekolah, juga membawa nama BAIK KOTA TARAKAN TERCINTA. TERIMAKASIH kami ucapkan kepada Yth. WAKIL WALI KOTA TARAKAN (Bp.SUHARJO) yang telah berkunjung dan meninjau stand SMKN 1 TARAKAN pada tgl. 2 Mei 2011 di SAMARINDA. S'moga bapak sukses selalu, amiin.

Friday, April 22, 2011

Peran TIK dalam Pembelajaran Oleh: Fitrianur, S.Pd., M.Pd.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya melalui media internet.
Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Melalui TIK siswa akan memperoleh wawasan dan berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas. Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Meskipun TIK telah terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan produktif, namun di sisi lain masih terdapat kelemahan atau kekurangannya. Oleh karenanya bimbingan dan peran orang tua, guru, dan masyarakat sangat diperlukan sekali dalam mengarahkan mereka ke hal-hal yang lebih positif.
Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada lima hal yang harus diwujudkan yaitu: (1) siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan, (2) guru khususnya harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media TIK, (3) guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pembelajaran secara proporsional, (4) guru harus selalu kreatif dan mampu menghasilkan berbagai karya inovatif dalam bidangnya, dan (5) perlu adanya kerjasama yang baik antara orangtua, masyarakat, dan pihak sekolah.
Demikianlah tulisan yang sangat sederhana ini, dengan harapan semoga bisa memberi manfaat, amiin.

Thursday, April 21, 2011

R.A. KARTINI Riwayat dan Perjuangannya

“Hidup itu akan indah dan berbahagia apabila dalam kegelapan kita melihat cahaya terang”
sepotong kalimat yang diucapkan R.A Kartini semasa hidupnya ini mampu memberikan arti dan spirit tersendiri dalam perjuangan meraih persamaan dan kesetaraan gender atau disebut juga emansipasi.
Siapa yang tidak kenal dengan R.A Kartini. Wanita kelahiran 21 April 1879 ini merupakan
perintis perubahan bagi kaum wanita. Ia lahir dari keluarga bangsawan yang berpikiran maju dan sosoknya yang cekatan, lincah, pintar, suka belajar dan haus akan ilmu pengetahuan.
Saat usia 7 tahun, ia bersekolah di sekolah kelas dua Belanda. Selain belajar di sekolah, ia juga kerap memperoleh pelajaran bahasa Jawa, memasak, menjahit, mengurus rumah tangga dan pelajaran agama di rumahnya. Keluarganya sangat mengedepankan pendidikan. Sebagai seorang gadis kecil yang lincah ia hanya berpikir mengenai sekolah dan bermain. Hingga suatu hari seorang teman Belandanya bertanya mengenai cita-cita Kartini setelah tamat sekolah. Ia mulai memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut sampai akhirnya ia memikirkan untuk mengubah nasib kaum wanita di kemudian hari.
Usia 12 tahun, setelah tamat sekolah dasar, Kartini menjalani masa pingitan. Hidupnya berubah, ia kesepian dan tidak boleh melanjutkan pendidikan. Hidupnya ibarat burung dalam sangkar emas. Keluarganya yang memegang teguh adat lama, tidak menyetujui keinginan Kartini yang menghendaki perubahan. Kartini hanya bisa mencurahkan cita-cita perjuangannya dalam bentuk surat. Ia rajin menulis surat kepada teman-temannya di Belanda. Isinya mengandung cita-cita yang luhur, terutama untuk mengangkat derajat wanita Indonesia. Berkat surat-surat ini, tahun 1903 didirikan Sekolah Kartini Pertama di Semarang. Dan di usia 25 tahun, R.A Kartini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Perjuangan R.A Kartini tidak serta merta didapatkan begitu saja, butuh proses dan perjalanan panjang dalam menapakinya. Ketidaksetujuan keluarga ditambah celaan sebagai penentang adat dan tradisi datang selama proses menuju perubahan. Namun R.A Kartini tidak berhenti, ia tetap dengan pendiriannya untuk melawan kebiasaan atau adat yang kuno dan kolot. Ia ingin agar wanita Indonesia setara dengan pria, memiliki hak bukan hanya kewajiban dan juga bisa sejajar dengan wanita-wanita dari negara lain.

Kisah di atas hanya sepenggal dari kisah panjang R.A Kartini semasa hidupnya, yang
dikutip dari sebuah buku berjudul R.A Kartini Riwayat dan Perjuangannya. Buku setebal 65 halaman ini mampu menghipnotis pembaca untuk merasakan penasaran akan kisah-kisah R.A Kartini karena penyajiannya yang teratur dan sistematis dimulai dari masa kanak-kanak, masa muda, masa dewasa, perjuangan R.A Kartini dalam mencapai emansipasi wanita, perjuangan dalam bidang pendidikan, dan saat-saat terakhir hingga kemajuan wanita Indonesia sesudah R.A Kartini wafat.
Selain itu, disertakan pula gambar yang walaupun hanya sedikit, namun cukup untuk menggambarkan sosok R.A Kartini dan kehidupan pada saat itu. Bahasa yang dipakai mudah dimengerti dan tepat sasaran sehingga cocok untuk dibaca oleh semua kalangan baik tua maupun muda. Karena memang buku ini tidak terlalu tebal, maka dapat dibaca pada waktu luang dan bisa dibawa kemana-mana. Selain itu, di akhir halaman terdapat rangkuman dari isi buku sehingga lebih membantu proses pemahaman jalan cerita dari buku tersebut.

Bagi para pelajar/mahasiswa, buku ini cocok untuk menambah referensi bacaan bermutu karena selain kita bisa lebih mengenal dekat sosok R.A Kartini, kita juga bisa mengetahui bagaimana sulitnya perjuangan R.A Kartini saat itu dan sudah seharusnya kita bangga memiliki seorang tokoh seperti R.A Kartini.

Judul : R.A Kartini, Riwayat dan Perjuangannya
Penulis : Drs. Mardanas Safwan, Sutrisno Kutojo
Tebal : 65 halaman
Penerbit : PT. Mutiara Sumber Widya
Cetakan Pertama 1985
Cetakan Kedua 2001
Cetakan Ketiga 2004

Saturday, March 19, 2011

lagi ngoblog?

Hari ini hari sabtu. Nina lagi nulis di blog Abi setelah Nina pulang dari bimbel di sekolah. Oh ya ... Nina akan belajar sunguh-sunguh dan berdoa agar kelak menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa, amiin!
My Photo
Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
" Less speak more action "
trims gan atas kunjungannya